bumi
merupakan peristiwa pelepasan energi yang menyebabkan dislokasi (pergeseran)
pada bagian dalam bumi secara tiba-tiba.
Penyebab
Terjadinya Gempa Bumi
- Proses tektonik akibat pergerakan kulit/lempeng bumi
- Aktivitas sesar di permukaan bumi
- Pergerakan geomorfologi secara lokal, contohnya terjadi runtuhan tanah
- Aktivitas gunung api
- Ledakan nuklir
Mekanisme
perusakan terjadi karena energi getaran gempa dirambatkan ke seluruh bagian
bumi. Di permukaan bumi, getaran tersebut dapat menyebabkan kerusakan dan
runtuhnya bangunan sehingga dapat menimbulkan korban jiwa. Getaran gempa juga
dapat memicu terjadinya tanah longsor, runtuhan batuan, dan kerusakan tanah
lainnya yang merusak permukiman penduduk. Gempa bumi juga menyebabkan bencana
ikutan berupa kebakaran, kecelakaan industri dan transportasi serta banjir
akibat runtuhnya bendungan maupun tanggul penahan lainnya.
Gejala dan
Peringatan Dini
- Kejadian mendadak/secara tiba-tiba
- Belum ada metode pendugaan secara akurat
Tips
Penanganan Jika Terjadi Gempa Bumi
Jika gempa
bumi menguncang secara tiba-tiba, berikut ini 10 petunjuk yang dapat dijadikan
pegangan di manapun anda berada.
- Di
dalam rumah
Getaran akan terasa beberapa saat. Selama jangka waktu itu, anda harus mengupayakan keselamatan diri anda dan keluarga anda. Masuklah ke bawah meja untuk melindungi tubuh anda dari jatuhan benda-benda. Jika anda tidak memiliki meja, lindungi kepala anda dengan bantal.
Jika anda sedang menyalakan kompor, maka matikan segera untuk mencegah terjadinya kebakaran. - Di sekolah
Berlindunglah di bawah kolong meja, lindungi kepala dengan tas atau buku, jangan panik, jika gempa mereda keluarlah berurutan mulai dari jarak yang terjauh ke pintu, carilah tempat lapang, jangan berdiri dekat gedung, tiang dan pohon. - Di luar
rumah
Lindungi kepada anda dan hindari benda-benda berbahaya. Di daerah perkantoran atau kawasan industri, bahaya bisa muncul dari jatuhnya kaca-kaca dan papan-papan reklame. Lindungi kepala anda dengan menggunakan tangan, tas atau apapun yang anda bawa. - Di gedung,
mall, bioskop, dan lantai dasar mall
Jangan menyebabkan kepanikan atau korban dari kepanikan. Ikuti semua petunjuk dari petugas atau satpam. - Di
dalam lift
Jangan menggunakan lift saat terjadi gempa bumi atau kebakaran. Jika anda merasakan getaran gempa bumi saat berada di dalam lift, maka tekanlah semua tombol. Ketika lift berhenti, keluarlah, lihat keamanannya dan mengungsilah. Jika anda terjebak dalam lift, hubungi manajer gedung dengan menggunakan interphone jika tersedia. - Di
kereta api
Berpeganganlah dengan erat pada tiang sehingga anda tidak akan terjatuh seandainya kereta dihentikan secara mendadak. Bersikap tenanglah mengikuti penjelasan dari petugas kereta. Salah mengerti terhadap informasi petugas kereta atau stasiun akan mengakibatkan kepanikan. - Di
dalam mobil
Saat terjadi gempa bumi besar, anda akan merasa seakan-akan roda mobil anda gundul. Anda akan kehilangan kontrol terhadap mobil dan susah mengendalikannya. Jauhi persimpangan, pinggirkan mobil anda di kiri jalan dan berhentilah. Ikuti instruksi dari radio mobil. Jika harus mengungsi maka keluarlah dari mobil, biarkan mobil tak terkunci. - Di
gunung/pantai
Ada kemungkinan longsor terjadi dari atas gunung. Menjauhlah langsung ke tempat aman. Di pesisir pantai, bahayanya datang dari tsunami. Jika anda merasakan getaran dan tanda-tanda tsunami tampak, cepatlah mengungsi ke dataran yang tinggi. - Beri
pertolongan
Sudah dapat diramalkan bahwa banyak orang akan cedera saat terjadi gempa bumi besar. Karena petugas kesehatan dari rumah-rumah sakit akan mengalami kesulitan datang ke tempat kejadian, maka bersiaplah memberikan pertolongan pertama kepada orang-orang yang berada di sekitar anda. - Dengarkan
informasi
Saat gempa bumi besar terjadi, masyarakat terpukul kejiwaannya. Untuk mencegah kepanikan, penting sekali setiap orang bersikap tenang dan bertindaklah sesuai dengan informasi yang benar. Anda dapat memperoleh informasi yag benar dari pihak yang berwenang atau polisi. Jangan bertindak karena informasi orang yang tidak jelas.
Strategi
Mitigasi dan Upaya Pengurangan Bencana Gempa Bumi
- Harus dibangun dengan konstruksi tahan getaran/gempa khususnya di daerah rawan gempa.
- Perkuatan bangunan dengan mengikuti standar kualitas bangunan.
- Pembangunan fasilitas umum dengan standar kualitas yang tinggi.
- Perkuatan bangunan-bangunan vital yang telah ada.
- Rencanakan penempatan pemukiman untuk mengurangi tingkat kepadatan hunian di daerah rawan gempa bumi.
- Zonasi daerah rawan gempa bumi dan pengaturan penggunaan lahan.
- Pendidikan dan penyuluhan kepada masyarakat tentang bahaya gempa bumi dan cara – cara penyelamatan diri jika terjadi gempa bumi.
- Ikut serta dalam pelatihan program upaya penyelamatan, kewaspadaan masyarakat terhadap gempa bumi, pelatihan pemadam kebakaran dan pertolongan pertama.
- Persiapan alat pemadam kebakaran, peralatan penggalian, dan peralatan perlindungan masyarakat lainnya.
- Rencana kontinjensi/kedaruratan untuk melatih anggota keluarga dalam menghadapi gempa bumi.
- Pembentukan kelompok aksi penyelamatan bencana dengan pelatihan pemadaman kebakaran dan pertolongan pertama.
- Persiapan alat pemadam kebakaran, peralatan penggalian, dan peralatan perlindungan masyarakat lainnya.
- Rencana kontinjensi/kedaruratan untuk melatih anggota keluarga dalam menghadapi gempa bumi.
Cara menanggulangi gempa bumi
Apabila ada gempa,kita sedang ada di daerah yang berketinggian,maka caranya carilah tempat yang aman dari akibat runtuhan yang mungkin terjadi,apabila anda ada di daerah yang terbuka,hindarilah tiang listrik,gedung yang tinggi atau yang akan berakibat fatal,apabila anda di daerah yang tidak bertingkat,kalau bisa cepat selamatkan diri keluar dan hindari barang-barang yang akan menimpa anda.Gempa Bumi
Apabila bumi diguncangkan dengan
guncangan yang dahsyat; dan bumi telah mengeluarkan beban-beban berat (yang
dikandung)-nya; dan manusiapun bertanya; “apa yang terjadi pada bumi ini? Pada
hari itu, bumi menyampaikan beritanya; karena sesungguhnya Allah SWT, Tuhanmu
telah memerintahkan (yang demikian itu) padanya…. ( Al Qur’an, Surat Al
Zalzalah; 1-5). Gempa bumi
kembali mengguncang wilayah Indonesia. Apa itu gempa
bumi? Bagaimana proses gempa bumi terjadi? Mengapa Indonesia masuk
dalam wilayah yang sangat rentan terhadap terjadinya bencana alam gempa bumi?
Siapa yang memperkenalkan Skala Richter untuk mengukur kekuatan guncangan
akibat gempa bumi?
Gempa Bumi adalah berguncangnya bumi yang disebabkan oleh tumbukan antar lempeng
bumi, oleh patahan aktif aktivitas gunung berapi atau runtuhan
batuan. Kekuatan gempa bumi akibat aktivitas gunung berapi dan runtuhan batuan
relatif kecil frekuensi kejadiannya dibandingkan dengan gempa bumi akibat
tumbukan antar lempeng bumi dan patahan aktif.
0 komentar:
Posting Komentar