Search

Minggu, Desember 02, 2012

LIMBAH


1.    Pengertian Limbah
Limbah atau sampah yaitu limbah atau kotoran yang di hasilkan karena pembuangan sampah atau zat kimia dari pabrik-pabrik limbah atau sampah juga merupakan suatu bahan yang tidak berarti dan tidak berharga, tapi kita tidak memgetahui bahwa limbah juga bisa menjadi sesuatu yang berguna dan bermanfaat jika di proses secara baik dan benar. Limbah atau sampah juga bisa berarti sesuatu yang tidak berguna dan di buang oleh kebanyakan orang, mereka menganggap sebagai sesuatu ya ng tidak berguna dan jika di biarkan terlalu  lama maka akan memyebabkan penyakit padahal dengan pengolahan sampah secara benar maka bisa menjadikan sampah ini menjadi benda ekonomis.

2.    Pengelompokan Limbah

*   Pengelompokan berdasarkan jenis senyawa

a.     Limbah Organik
Limbah oerganik memiliki defenisi berbeda, yang penggunaannya dapat di sesuaikan dengan tujuan penggolongannya. Berdasarkan pengertian secara kimiawi limbah organik merupakan segala limbah yang mengandung unsur karbon (C), sehingga meliputi limbah dari mahkluk hidup (misalnya kotoran Hewan dan Manusia, sisa makanan, dan sisa-sisa tumbuhan mati), kertas. Plastik, dan karet. Namun secara teknis sebagian besar yang mendefinisikan loimbah organik sebagai limbah yang hanya berasal adri makhluk hidup (alami) dan sifatnya mudah busuk. Artinya, bahan-bahan organik alami namun sulit membusuk/terurai, seperti kertas , dan bahan organik sintetik {buatan} yang juga sulit membusuk/terurai, sperti karet dan plastik, tidak termasuk dalam limbah organik. Hal ini berlaku terutama katika orang memisahkan limbah padat (sampah) di tempat pembuangan sampah untuk keperluan pengolahan limbah.
Limbah organik yang berasal dari mahluk hidup mudah membusuk karena pada mahluk hidup terdapat unsur karbon (C) dalam bentuk gula (karbohidrat) yang rantai kimianya relative sederhana sehingga dapat dii jadikan sumber nutrisi bagi mikroorganisme, seperti bakteri dan jamur. Hasil [pembusukan limbah organik oleh mikaroorganisme sebagian besar adalah berupa gas metan (CH4) yang juga dapat menimbulkan permasalahan lingkungan.

b.     Limbah Anorganik
Berdasarkan pengertian secara kimiawi, limbah organik meliputi limbah-limbah yang tidakk mengandung unsur karbon, seperti logam (misalnya besi dari mobil bekas atau perkakas, dan aluminium dari dari kalengbekas atau peralatan rumah tangga), kaaca, dan pupuk anorganik (misalnya yang mengandung unsur nitrogen dan fosfor). Limbah-limbah ini tidak  memiliki unsur karbon sehingga tidak dapat diurai oleh mikroorganisme. Seperti halnya limbah organik, pengertian limbah organik yang sering di terapkan di lapangan, umumnya limbah anorganik dalam bentuk padat (sampah). Agak sedikit berbeda dengan pengertian diatas secara teknis, limbah aniorganik didefinisikan sebagai segalah limbah yang tidak dapat atau sulit terurai/busuk secara alami oleh mikrioorganisme pengurai. Dalam hal ini bahan organik seperti plastik, kertas, karet juga di kelompokkan sebagai limbah anorganik. Bahan-bahan tersebut sulit diurai oleh mikroorganisme sebab unsur karbonnya memmbentuk rantai kimia yang kompleks dan panjang (polimer).

*   Pengelompokan berdasarkan  Wujud

1.      Limbah cair
Limbah cair adalah segala jenis yang berwujud cairan, berupa air beserta bahan-bahan buangan lain yang tercampur (tersuspensi) maupun terklarut dalam air



*      Limbah cair diklasifikasikan menjadi empat kelompok yaitu:

*      Limbah cair domestik (domestic wastewater) yanitu limbah cair hasil buangan dari rumah tangga, bangunan perdagangan, poerkantoran, dan sarana sejenis. Misalnya air deterjen sisa cucia, air sabun, dan tinja.
*      Limbah cair industry (industrial wastewater), yaitu limbah cair hasil buangan industry. Mislnya air sisa cucian daging , buah, sayur dari industry pengolahan makanan dan  sisa dari  pewarnaan kain/bahan dari industry tekstil.
*      Rembesan dan luapan (infiltrationand inflow), yaitu limbah cair yang berasal dari berbagai sumber yang memasuki saluran pembuangan limbah cair melalui rembesan ke dalam tanah atau melalui luapan dari permukaan.
*      Air hujan (strom water), yaitu limbah cair yang berasal dari aliran air hujan diatas permukaan tanah.

         
2.      Limbah Padat
Merupakan limbah yang terbanyak dilingkungan. Biasanya limbah padat disebut sebagai sampah. Klasifikasi limbah padat (sampah) menurut istilah teknis ada 6 kelompok, yaitu:

a.      Sampah organik mudah busuk (garbage), yaitu limbah padat semi basah, berupa bahan-bahan organik yang mudah busuk.
b.      Sampah anorganik dan organik tak membusuk (rubbish), yaitu limbah padat anorganikatau organik cukup kering yang sulit terurai oleh mikroorganisme, sehingga sulit membusuk, misalnya kertas, plastik, kaca, dan logam.
c.       Sampah abu (ashes), yaitu limbah padat yang berupa abu, biasanya hasil pembakaran.
d.      Sampah bangkai binatang (dead animal), yaitu semua limbah yang berupa bangkai binatang.
e.      Sampah sapuan (street sweeping), yaitu limbah padat hasil sapuan jalanan yang berisi berbagai sampah yang terbesar di jalanan.
f.        Sampah industry (industrial waste), semua limbah padat buangan industry.

3.      Limbah Gas
Jenis limbah gas yang berada di udara terdiri dari bermacam-macam senyawa kimia. Misalnya. Karbon monoksida (CO), karbon dioksida (CO2), Nitrogen oksida (NOx), Sulfur dioksida (SOx), asam klorida (HCL), Amino (NH3), Metan (CH4), Klorin (Cl2). Limbah gas yang dibuang ke udara biasanya mengandung partikel-partikel bahan padatan, di sebut materi patrikolat.

*   Pengelompokan berdasarkan Sumber

a)      Limbah domestik, adalah limbah yang berasal dari kegiatan pemukiman penduduk
b)      Limbah industry, merupakan buangan hasil proses industri
c)      Limbah pertanian, berasal dari daerah pertanian atau perkebunan
d)      Limbah pertambangan, berasal dari kegiatan pertambangan

*   Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3)
Defenisi dari limbah B3 berdasarkan BAPEDAL (1995) ialah setiap bahan sisa (limbah) suatu kegiatan proses produksi yang mengandung bahan berbahaya dann beracun karena bersifat (toxicity, flammability, reactivity, dan corrosivity) serta konsentrasi atau jumlahnya yang baik secara langsung maupun tidak langsung dapat merusak , mencemarkan lingkungan, atau membahayakan kesehatan manusia.
Adalah zat atau bahan yang mengandung satu atau lebih senyawa:

*      Mudah meledak (explosive)
*      Pengoksidasi (oxidising)
*      Amat sangat mudah tebakar (highly flammable)
*      Mudah terbakar (flammable)
*      Amat sangat beracun (extremely toxic)
*      Sangat beracun (highly toxic)
*      Beracun (moderately toxic)
*      Berbahaya (harmful)
*      Korosif (corrosive)
*      Bersifat mengiritasi (irritant)
*      Berbahaya bagi lingkungan (dangerous to the environment)
*      Karsinogenik, dapat menyebabkan kanker
*      Teratogenik, dapat menyebabkan kecatatan janin
*      Mutagenik, dapat menyebabkan mutasi (mutagenic)
*   Efek limbah terhadap manusia dan lingkungan

Lokasi dan pengolahan limbah yang kurang memadai (pembungan limbah yang tidak kontrol) merupakan tempat yang cocok bagi beberapa organisme yang menarik bagi berbagai binatang seperti lalat, anjing yang dapat menjangkit penyakit, misalnya bahaya kesehatan bagi manusia seperti:
Penyakit diaer, tifus, bahkan demam berdarah karebna virus yang berasal dari sampah dengan pengolahan tidak tepat dapat bercampur air minuman.

*   Usaha penanggulangan limbah
a)      Melarang pembuangan sampah-sampah rumah tanggakeselokan (parit), sungai, danau. Dilaut, dan sampah itu harus di buang pada tempat-tempatyang telah ditentukan
b)      Setiap perusahaan minyak wajib memiliki peralatan yang dapat membendung tumpukan minyakdan kemudiaan menyedot kembali, dengan demikian tumpukan minyak tidak akan melebar luas dan mengurangi adanya limbah rumah tangga
c)      Menetapkan baku mutu lingkungan adalah batas kadar yang diperkenankan bagizat atau bahan pencemar terhadap diu lingkungan dengan tidak menimbulkan gangguan terhadap makhluk hidup.


LIMBAH RUMAH TANGGA
ü DEFENISI
Limbah rumah tangga adalah limbah yang berasal dari dapur, kamar mandi, cucian, limbah bekas industri rumah tangga, dan kotoran manusia. Limbah merupakan buangan/bekas yang berbentuk cair, gas, padat. Dalam air limbah terdapat bahan kimia sukar untuk dihilangkan dan berbahaya. Bahan kimia tersebut dapat memberi kehidupan bagi kuman-kuman penyebab penyakit disentri, tifus, kolera, dsb. Air limbah harus dikelola untuk mengurangi pencemaran. Limbh rumah tangga adalah limbah yang di hasilkan oleh kegiatan rumah tangga limbah ini bisa berupa sisa-sisa sayuran seperti wortel, kol, bayam, selada, dan lain-lain bisa juga berupa kertas, kardus atau karton. Limbah ini juga memiliki daya racun tinggi jika berasal dari sisa obat dan aki.

ü Pengolahan
pengolahan air limbah dapat di lakukan dengan membuat saluran air kotor dan bak peresapan dengan memperhatikan ketentuan sebagai berikut:
1)      Tidak mencermati sumber air minum yang ada di daerah sekitarnay baik air di permukaan tanah maupu air dibawah permukaan tanah
2)      Tidak mengotori permukaan tanah
3)      Menghindari tersebarnya cacing tambang pada permukaan tanah
4)      Tidak menimbulkan bau yang mengganggu
5)      Mencegah berkembang biaknya lalat dan serangga lain
6)      Konstruksi agar di buat secara sederhana dengan bahan yang mudah di dapat dan murah
7)      Jarak  antara sumber air dan bak resapan 10 m
Pengelolaan yang paling sederhana ialah pengelolaan dengan menggunakan pasir dan saringan. Benda  yang melayang dapat dihilangkan oleh bak pengedap yang di buat khusus untuk menghilangkan minyak dan lemak. Lumpur dari bak pengedap pertama di buat stabil dalam bak pembusukan lumpur, di mana lumpur menjadi semakin pekat dan stabil, kemudian dikeringkan dan dibuang. Pengelolaan sekunder di buat untuk menghilangkan zat organik melalui oksidasi dengan menggunakan saringan khusus. pengelolaan secara tersier hanya untuk membersihkan saja.

0 komentar: